MItigasibencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. [1] Mitigasi bencana merupakan bentuk pengurangan kerugian yang lebih besar akibat bencana yang sulit dideteksi kemunculannya secara tepat. antarabangsadi pelabuhan utama seperti di Pelabuhan Klang, Selangor, dan Pelabuhan Tanjung Pelepas, Johor. Foto 1.2 menunjukkan medium pengangkutan air yang terdapat di negara ini. dinding penahan ombak. Foto 1.23 menunjukkan penggunaan cerucuk keping. Foto 1.23 Cerucuk keping 37 Sistem Pengangkutan dan Kejuruteraan Jalan BAB 1 Tugasakhir ini berfokus pada desain struktur bawah yakni pondasi tiang bor terminal penumpang, perbaikan tanah area parkir dan jalan raya pelabuhan, serta dinding penahan tanah dermaga. Tahapan awal desain dimulai dari interpretasi data tanah sesuai berdasarkan hasil pengujian di lapangan dan laboratorium. Kerjapengukuhan tembok penahan ombak di Padang Kota Lama atau Espla Kos pembinaan tembok baharu itu menelan belanja RM12.9 juta. Adalah diharapkan warga Pulau Pinang memperoleh manfaat daripada projek ini dan menjadi lokasi pilihan untuk meluangkan masa bersama-sama keluarga serta rakan-rakan kelak. Projek ini merupakan salah satu daripada KerusakanHutan Bakau. Hutan Bakau adalah hutan yang terdiri dari tumbuhan bakau yang umumnya tumbuh pada pantai-pantai berlumpur. Hutan bakau berfungsi sebagai tempat hidupnya biota laut, tempat pemijahan ikan-ikan kecil. Selain itu hutan bakau juga berfungsi sebagai pelindung pantai terhadap adanya bahaya gelombang badai (tsunami). Pada sebuah pelabuhan di sungai Hudson di New York, kondisi gelombang sangat kuat sehingga dinding laut harus melindungi kapal-kapal. Arus yang kuat di sungai terus-menerus menerjangnya dan memberikan tekanan pada sepanjang dinding penahan, sehingga akhirnya menyebabkan kenaikan korosi pada dinding laut setiap tahun. 87Ah. GRESIK - Tembok penahan ombak yang berada di tepi jalan Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah jebol usai diterjang ombak, Kamis 28/1/2021 malam. Tembok setinggi kurang dari tiga meter itu ambruk ke tepi jalan, dan air sempat masuk ke tepi jalan yang biasa dilalui warga. Sebagian bangunan tersebut mengalami kerusakan. Menurut penuturan warga, air laut juga sempat menggenangi jalan raya Desa Ngemboh, yang menghubungkan Kecamatan Ujungpangkah dan Panceng pada malam hari. Jazilah, warga setempat mengaku tingginya ombak membuat beton-beton penahan tergerus air laut hingga rusak parah. Kejadian ombak besar berlangsung lama. "Ambruk kemarin malam karena ombak tinggi," ucapnya, Jumat 29/1/2021. Wanita berusia 45 tahun ini hanya bisa berharap agar pemerintah segera mengambil sikap dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat ombak. Dikhawatirkan, ombak bisa menerjang jalan penghubung tersebut. Sebab, sudah beberapa hari ini angin serta ombak besar terjadi di pantai utara Gresik ini. "Paling parah tadi malam," kata dia. Data dari BMKG, memang waspada akan gelombang tinggi di atas 2,5 meter di perairan Jawa dan Madura. Termasuk, perairan Tuban,Lamongan dan juga Gresik. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Gresik, Tarso Sagito mengatakan memang cuaca buruk mulai angin kecang hingga ombak besar. "Tembok penahan ombak ambruk memang penyebabnya itu cuaca buruk. Air dari laut naik. Nanti saya cek ke lokasi kejadian," ujarnya. Pangandaran - Kehadiran kapal di Pantai Barat Pangandaran menjadi daya tarik bagi pengunjung. Banyak pengunjung menjadikan kapal sebagai latar swafoto. Meski sebagian pengunjung bertanya-tanya mengenai aktifitas kapal jenis LCT tersebut."Besar juga ukurannya, jadi ada objek foto baru," kata Euis Mardiani wisatawan asal Kota Tasikmalaya, Kamis 11/11/2019.Kapal jenis LCT atau landing craft tank itu tengah memasang breakwater atau pemecah ombak di Pantai Barat Pangandaran. Sudah dalam beberapa hari terakhir kapal yang mirip kapal feri itu mondar-mandir dari Pantai Barat Pangandaran ke Dermaga Bojongsalawe Parigi. Di Pelabuhan Bojongsalawe, kapal itu memuat material beton. Kemudian dibawa ke Pantai Barat Pangandaran untuk ditenggelamkan ke dasar laut dan disusun untuk membentuk pemecah ombak. Dengan pemasangan breakwater itu diharapkan mencegah terjadinya abrasi itu, breakwater juga berguna untuk kepentingan pariwisata. Dengan adanya pemecah ombak, aktivitas berenang di pantai menjadi lebih aman, karena ada penahan kekuatan arus atau ombak ke jenis LCT atau landing craft tank ini tengah memasang pemecah ombak di Pantai Barat Pangandaran. Foto Faizal Amiruddin/detikcomProyek pemasangan breakwater itu merupakan proyek milik Pemprov Jabar. Dari papan pengumuman proyek, diketahui pemasangan breakwater itu merupakan pekerjaan dari Dinas Sumber Daya Air UPTD Pengelolaa Sumber Daya Air wilayah Sungai proyeknya sekitar Rp 14,6 miliar dan dikerjakan oleh sebuah perusahaan swasta asal Jakarta. Anggaran belasan miliar rupiah itu dikucurkan untuk membangun pemecah ombak sepanjang 130 juga video 'Polairud Polda Sulsel Gelar Patroli Rumpon hingga Tindak Kapal Tanpa Dokumen'[GambasVideo 20detik] Pantai dofior adalah pantai yang mempunyai potensi pariwisata yang cukup besar. Pantai yang berada di sebelah barat salah satu kota paling barat di daratan papua ini terkenal akan keindahan pemandangan panorama laut serta keindahan matahari terbenam sunset menjelang senja dan jajanan kuliner yang berada disekitar pantai tersebut. Di pantai ini terdapat bangunan pengaman pantai yaitu dinding/tembok penahan gelombang yang membatasi antara daratan dan daerah pantai. Di kaki bangunan tersebut terjadi abrasi oleh gelombang. Penulisan ini bermaksud untuk mengetahui stabilitas tanggul penahan gelombang apakah masih dalam keadaan aman. Dan alternatif pengamanan pantai difior yang sesuai untuk melindungi dari abrasi. Analisa yang dilakukan dalam penulisan ini antara lain analisa pasang surut untuk menentukan elevasi acuan desain bangunan, peramalan gelombang jam-jaman selama 3 tahun 2008-2010 yang di peroleh dari stasiun BMKG Bandara DEO kota Sorong untuk mendapatkan tinggi dan perioda gelombang. Dari hasil analisa, ternyata tanggul penahan gelombang tersebut tidak aman terhadap gaya geser akan tetapi aman terhadap guling. Oleh sebab itu diperlukan perencanaan lebih mendetail agar menjaga kestabilan pantai. Telah DIterbitkan secara cetak dalam Jurnal Median Volume III No 1, Februari 2011 oleh LPPM Universitas Al-Amin Muhammadiyah Sorong. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ISSN 1979-7450 JURNAL “MEDIAN”, Volume III Nomor 1 , Februai 2011 172 TINJAUAN STABILITAS TANGGUL PENAHAN GELOMBANG PADA PANTAI DOFIOR KOTA SORONG Muhammad Tasmin1, Hendrik Pristianto2 1 Mahasiswa S-1 Program Studi Teknik Sipil Universitas Al-Amin Muhammadiyah Kota Sorong 2 Dosen Pengajar Program Studi Teknik Sipil Universitas Al-Amin Muhammadiyah Kota Sorong Abstrak Pantai dofior adalah pantai yang mempunyai potensi pariwisata yang cukup besar. Pantai yang berada di sebelah barat salah satu kota paling barat di daratan papua ini terkenal akan keindahan pemandangan panorama laut serta keindahan matahari terbenam sunset menjelang senja dan jajanan kuliner yang berada disekitar pantai tersebut. Di pantai ini terdapat bangunan pengaman pantai yaitu dinding/tembok penahan gelombang yang membatasi antara daratan dan daerah pantai. Di kaki bangunan tersebut terjadi abrasi oleh gelombang. Penulisan ini bermaksud untuk mengetahui stabilitas tanggul penahan gelombang apakah masih dalam keadaan aman. Dan alternatif pengamanan pantai difior yang sesuai untuk melindungi dari abrasi. Analisa yang dilakukan dalam penulisan ini antara lain analisa pasang surut untuk menentukan elevasi acuan desain bangunan, peramalan gelombang jam-jaman selama 3 tahun 2008-2010 yang di peroleh dari stasiun BMKG Bandara DEO kota Sorong untuk mendapatkan tinggi dan perioda gelombang. Dari hasil analisa, ternyata tanggul penahan gelombang tersebut tidak aman terhadap gaya geser akan tetapi aman terhadap guling. Oleh sebab itu diperlukan perencanaan lebih mendetail agar menjaga kestabilan pantai. Kata Kunci Pantai , Gelombang, Tanggul, Stabilitas I. PENDAHULUAN Latar Belakang Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Pantai juga merupakan tempat bermuaranya sungai-sungai serta saluran pembuang yang baik secara alami dan buatan. Potensi yang terdapat di daerah pantai antara lain dapat dimanfaatkan sebagai kepentingan dalam bidang pariwisata, perikanan, pelabuhan, dan pemukiman. Salah satu pantai yang terdapat di kota sorong yang mempunyai potensi pariwisata cukup besar adalah pantai dofior. Pantai yang berada di sebelah barat salah satu kota paling barat di daratan papua ini terkenal akan keindahan pemandangan panorama laut serta keindahan matahari terbenam sunset menjelang senja dan jajanan kuliner yang berada disekitar pantai tersebut. Dilihat dari situasi, pantai dofior merupakan salah satu daerah yang terancam masalah erosi pantai. Erosi pantai dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar dengan rusaknya kawasan pemukiman dan fasilitas-fasilitas yang ada di daerah tersebut. Untuk menanggulangi erosi pantai langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari penyebab terjadinya erosi. Dengan mengetahui penyebabnya, selanjutya dapat ditentukan cara penanggulangannya, yang biasanya adalah dengan membuat bangunan pelindung pantai atau menambah suplai sedimen. Bangunan pelindung pantai yang ada di daerah pantai dofior saat ini adalah tembok/dinding penangkal abrasi yang panjangnya 1 km, yang tingginya sekitar 1,5 meter dari badan jalan raya, memiliki beberapa titik anak tangga. Bagian atas tembok tersebut memiliki lebar sekitar 1 meter, yang terbagi dalam dua tangga yang selisih tingginya sekitar 30 sentimeter. Tetapi, Di pantai Dofior pada saat gelombang ekstrim terjadi, air laut dapat terhempas ke daratan sampai ke jalan raya sehingga dapat menggangu kenyamanan lalu lintas di daerah tersebut dan pada kaki bangunan pengaman pantai/tanggul tersebut sudah mulai mulai terjadi erosi. ISSN 1979-7450 JURNAL “MEDIAN”, Volume III Nomor 1 , Februai 2011 173 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan di bahas dalam tugas akhir ini yaitu 1. Apakah tanggul penahan ombak tersebut masih dalam keadaan stabil melihat sudah mulai terjadi erosi pantai pada kaki bangunan. 2. Bagaimana perencanaan pengamanan pantai dofior yang sesuai untuk melindungi dari abrasi Batasan Masalah Dalam tugas akhir ini untuk memperjelas permasalahan dan memudahkan dalam menganalisa, maka penulis membatasi permasalahan yaitu sebagai berikut 1. Menentukan komponen utama pasang surut dan elevasi yang penting. 2. Melakukan peramalan gelombang dengan data angin. 3. Menghitung stabilitas bangunan pengaman pantai yang sudah ada. 4. Menentukan dan merencanakan jenis bangunan pengaman pantai 5. Tidak memperhitungkan biaya dalam perencanaan pembangunan Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pembahasan tugas akhir ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana kondisi eksisting pantai dofior kota sorong. 2. Untuk mengetahui alternatif perencanaan bangunan pelindung pantai. II. TINJAUAN PUSTAKA Hindcasting Gelombang Peramalan gelombang disebut juga Hindcasting gelombang jika didasarkan pada kondisi meteorologi masa lalu dan forecasting gelombang jika didasarkan pada kondisi perkiraan. Metode peramalan gelombang dapat dibedakan atas metode peramalan gelombang laut dalam dan peramalan gelombang laut dangkal. Perbedaan kedua metode ini adalah dalam metode peramalan laut dangkal diperhitungkan faktor gesekan antar gerak air di dasar laut, yang mengurangi tinggi gelombang yang terbentuk. Dalam metode peramalan gelombang laut dalam, gerak gelombang terjadi di bagian atas perairan tanpa dipengaruhi dasar laut karena pada laut dalam, jarak vertikal dari dasar laut ke permukaan air relatif jauh. Jadi gelombang dan pembentukan gelombang di laut dalam tidak dipengaruhi oleh keadaan di dasar laut CECR,1984. Kriteria laut dalam dan laut dangkal berdasarkan perbandingan panjang gelombang L, dan kedalaman dasar laut d, bukan pada harga mutlak kedalaman perairan. Peramalan gelombang dilakukan dengan mengikuti metoda yang diberikan dalam Shore Protection Manual Coastal Engineering Research Center, US Army Corp of Engineer. Pasang Surut Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut karena adanya gaya tarik benda-benda di langit Triatmojo, 1999, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut dibumi . Meskipun massa bulan jauh lebih kecil dari massa matahari, tetapi karena jaraknya terhadap bumi jauh lebih dekat, maka pengaruh gaya tarik bulan terhadap bumi lebih besar dari pada pengaruh gaya tarik matahari. Gaya tarik bulan mempengaruhi pasang surut adalah 2,2 kali lebih besar dari pada gaya tarik matahari. Pengetahuan tentang pasang surut adalah penting di dalam perencanaan bangunan pantai dan pelabuhan. Elevasi muka air tertinggi dan terendah sangat penting untuk merencanakan bangunan bangunan tersebut. Definisi Elevasi Muka Air Beberapa elevasi tersebut adalah sebagai berikut Triatmojo, 1999 a. Muka air pasang tinggi high water level, muka air tertinggi yang dicapai pada saat air pasang dalam satu siklus pasang surut. b. Muka air rendah low water level. kedudukan air terendah yang dicapai pada saat air surut dalam satu siklus pasang surut. c. Muka air tinggi rerata mean high water level, MHWL, adalah rerata dari muka air tinggi selama periode 19 tahun. ISSN 1979-7450 JURNAL “MEDIAN”, Volume III Nomor 1 , Februai 2011 174 d. Muka air rendah rerata mean low water level, MLWL, adalah rerata dari muka air rendah selama periode 19 tahun. e. Muka air laut rerata mean sea level, MSL, adalah muka air rerata antara muka air tinggi rerata dan muka air rendah rerata. f. Muka air tinggi tertinggi highest high water level, HHWL, adalah air tertinggi pada saat pasang surut purnama atau bulan mati. g. Air rendah terendah lowest low water level, LLWL, adalah air terendah pasa saat pasang surut purnama atau bulan mati. Bangunan Pantai Bangunan pelindung pantai adalah bangunan pantai digunakan untuk melindungi pantai dari gelombang dan arus. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi pantai, yaitu 1. Memperkuat/melindungi pantai agar mampu menahan serangan gelombang. 2. Mengubah laju transport sedimen sepanjang pantai 3. Mengurangi energi gelombang yang sampai ke pantai, 4. Reklamasi dengan menambah suplai sedimen ke pantai atau dengan cara lain. Bentuk konservasi pantai dengan cara pembuatan struktur pengamanan pantai buatan adalah dengan hard structure struktur keras dan soft structure struktur lunak. Struktur keras didesain dengan kondisi yang stabil dan tetap, mampu menahan ombak, mampu menahan arus dan transport sedimen secara penuh. Oleh karena itu struktur keras memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap perpindahan pasir atau sedimentasi secara alami. Yang termasuk dalam struktur keras adalah groin, revetment, seawalls dan breakwater. Sedangkan alternatif pemakian struktur lunak diharapkan merupakan struktur yang dapat bergerak dinamis, seiring dengan kondisi ombak dan arus. Contoh struktur lunak antara lain beach nourishment dan penghijauan daerah pantai untuk meningkatkan stabilitas pantai. Kontrol Stabilitas Tanggul I. Stabilitas tanggul terhadap guling Stabilitas tanggul tehadap gaya-gaya yang bekerja pada tanggul akan dapat ditinjau bila tanggul dianggap dapat terguling, dengan menganggap bahwa tubuh tanggul merupakan suatu kesatuan. Gaya-gaya yang bekerja pada tanggul dan berbahaya terhadap guling adalah 1. Gaya akibat beban sendiri. 2. Tekanan hidrostatis 3. Gempa bumi Konstruksi tanggul akan aman terhadap guling, apabila memenuhi persamaan berikut ini oehadijono, 1993  =  1,5........................... 1 Dimana MT = Momen Tahan MG = Momen Guling Fk = Faktor Keamanan II. Kontrol Terhadap Geser Untuk mengetahui konstruksi tidak mengeser dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Oehadijono,1993.  => 1,2..........................2 Dimana Fk = Faktor Keamanan  = Jumlah gaya-gaya vertikal  = Jumlah gaya-gaya horizontal III. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini penelitian yang dilakukan, secara umum dilaksanakan di kota sorong dengan mengambil lokasi penelitian yaitu di pantai dofior tembok berlin. Metode Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam rangka pengumpulan data dalam rangka tinjauan stabilitas tanggul penahan gelombang pada pantai dofior kota sorong adalah dengan mencari data-data yang diperlukan, baik itu data primer maupun sekunder. Yaitu sebagai berikut 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara melakukan peninjauan atau survey langsung di ISSN 1979-7450 JURNAL “MEDIAN”, Volume III Nomor 1 , Februai 2011 175 lapangan. Seperti dokumentasi berupa foto kondisi pantai di lokasi penelitian. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari instansi-instansi terkait untuk penelitian. Analisis Data Dalam penelitian ini analisa data yang dilakukan antara lain sebagai berikut 1. Analisis data Angin 2. Analisis data pasang surut Diagram Alir Penelitian Flow Chart Penelitian yang dilakukan secara garis besar mengikuti diagram alir sebagai berikut Gambar 1 diagram alir pelaksanaan penelitian Gambar 2 Peta Kota Sorong Lokasi Penelitian Gambar 3 lokasi penelitian IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisis Data Pasang Surut Kegiatan analisis data pasang surut bertujuan untuk mendapatkan parameter-parameter yang diperlukan bagi perencanaan suatu bangunan pantai. Parameter-parameter tersebut adalah a. Konstanta pasang surut b. Elevasi muka air acuan Data pasang surut di peroleh dari Dinas Hidro-Oceanografi TNI-AL dengan lokasi pada pelabuhan sabandar dekat dengan lokasi penelitian yang yang digunakan dengan Metode Kuadral Terkecil Least Square pengolahan data selama 29 hari dari tanggal 1 Desember 2010 sampai dengan 29 Desember 2010. Berdasarkan Pengolahan data pasang surut tersebut diperoleh parameter amplitudo dan beda fase dari masing-masing komponen pasang surut yaitu sebagai berikut Tabel 1 Komponen utama pasang surut kota sorong Dari nilai amplitudo yang didapat, maka dapat dihitung nilai Formzahl F untuk menentukan karakteristik type/sifat pasang surut yang terjadi pada daerah tersebut dengan ISSN 1979-7450 JURNAL “MEDIAN”, Volume III Nomor 1 , Februai 2011 176 F = 1+12+2 = 22+1241+19 = 0,57 Dengan nilai F Formzahl tersebut maka tipe pasang surut berada dalam interval 0,25 1,5.........Aman 3. Kontrol terhadap gaya geser Untuk perhitungan gaya geser pada tanggul dimana faktor keamanan > 1,2, maka  =,  =, Fk = . ......................f = koefisien geser Fk = 8,165×0,64,518 = 1,084 1,5 dan kondisi tidak aman pada gaya geser yaitu 1,08 1,5..........Aman 3. Kontrol terhadap gaya geser Untuk perhitungan gaya geser pada tanggul dimana faktor keamanan > 1,2, maka  = 8,18  = 4,523 Fk = . ............f = koefisien geser Fk = 8,18×0,64,523 = 1,085 1,5 dan kondisi tidak aman pada gaya geser yaitu 1,085 < 1,2. Gambar 10 Peta Citra dan Kondisi Tanggul dan Pantai dofior kota Sorong ISSN 1979-7450 JURNAL “MEDIAN”, Volume III Nomor 1 , Februai 2011 180 Analisa Dimensi Bangunan Pantai Di Pantai Dofior Kota Sorong telah terdapat bangunan pantai yaitu tembok laut tetapi alangkah baiknya ditambah bangunan tambahan yaitu Breakwater didepan bangunan pantai lama untuk menjaga stabilitas pantai, lebih melindungi daratan dan memperindah pantai karena Pantai Dofior merupakan kawasan wisata. Dari hasil analisa pasang surut dan tinggi gelombang didapat a. HWL = 2,1 m b. LWL = 0,2 m c. MWL = 1,7 d. Tinggi Gelombang H = 3,22 m gelombang periode ulang 50 tahun e. Perioda Gelombang T = 9 detik Kemudian Perhitungan yang harus dilakukan pada Bangunan pelindung pantai breakwater yaitu sebagai berikut 1. Berat butir lapis lindung Berat batu lapis lindung dihitung dengan rumus Hudson berikut ini Untuk lapis lindung dari batu = 4 =313cot  =2,651,03 = 2,573 =2,65 × 3,22342,573 132=88,4731,14= 0,3998  = 2,8  Untuk lapis lindung dari tetrapod = 8 =2,65 × 3,22382,573 132= 1,42  Apabila di dekat lokasi terdapat persediaan batu dengan berat seperti dalam hitungan diatas dalam jumlah banyak, maka digunakan lapis lindung dari batu pecah. Untuk selanjutnya digunakan lapis lindung batu pecah dengan berat 2,8 ton. 2. Lebar puncak pemecah gelombang Lebar puncak pemecah gelombang n = 3minimum = 1 3     = 1,15  = 3 × 1,15 2,82,651 3= 3,5  3. Tebal lapis lindung Tebal lapis lindung dihitung dengan rumus berikut =1 3 = 2 × 1,15 2,82,651 3= 2,3  4. Jumlah batu pelindung Jumlah butir batu pelindung tiap satuan luas 10 m2 di hitung dengan rumus berikut =  Δ110023 =10 × 2 × 1,15 1371002,652,8 23=14 5. Panjang gelombang Lo Lo = 1,56 T2 = 1,56 92 = 126,36 m 6. Bilangan Irribaren Dalam perencanaan tg θ = 0,5 Run up dapat dihitung dengan fungsi bilangan irribaren Ir = tg θ / H / Lo0,5 = 0,5/ 3,22 / 126,360,5 = 3,1 7. Dengan menggunakan grafik run up gelombang Untuk material dari batu pecah Quary Stone didapat Ru / H = 1,25→ Ru = 1,25 x 3,22 m = 4,025 m’ 8. Tinggi bangunan dinding pantai Didapat dengan memperhitungakan tinggi jagaan atau tinggi kebebasan = 0,5 m dan pengaruh pasang tertinggi pada tepi pantai tersebut sebesar = 2,1 m. Tinggi dinding pantai = HWLtepi pantai + Ru + tinggi kebebasan = 2,1 + 4,025 + 0,5 = 6,6 m’ V. PENUTUP Kesimpulan 1. Berdasarkan data pasang surut oleh Dinas Hodro-Oceanografi TNI-AL dapat disimpukan bahwa tipe pasang surut yang di kota Sorong adalah tipe campuran dominan ganda 2. Dengan menggunakan data angin selama 3 tahun dari tahun 2008 sampai 2010 menghasilkan ISSN 1979-7450 JURNAL “MEDIAN”, Volume III Nomor 1 , Februai 2011 181 gelombang yang dominan pada arah Barat yaitu sebesar 8,28% dan Barat Daya yaitu 5,97%. 3. Setelah dikontrol stabilitas bangunan pantai terhadap stabilitas guling dan gaya geser, maka menghasilkan kondisi tidak aman pada geser dan kondisi aman pada gaya guling. 4. Bangunan pantai di pantai dofior yaitu tembok laut. Kondisi bangunan ini sudah mengalami penurunan ini terlihat dikaki bangunan yang sudah tergerus oleh ombak, apabila tidak segera diperbaiki maka tembok tersebut akan roboh dan jalan akan terancam. Saran 1. Perlu dilakukan perbaikan pada tembok laut tersebut dan untuk melindungi tergerusnya kaki tembok perlu dipasang rip-rap. 2. Perlunya penanganan masalah sampah. 3. Perlunya perencanaan yang mendetail dari tipe bangunan pengaman pantai breakwater di depan pantai dofior. DAFTAR PUSTAKA Anonimous, Definisi dan Klasifikasi file PDF Anonimous, Tugas Teknik Pantai, Prodi Teknik Sipil UNAMIN, Sorong Anonimous, Tugas Teknik Pantai, Bangunan Pelindung Pantai, Universitas Sumatera Utara. file PDF Catatan dan bahan kuliah Teknik Pantai Muh. Tasmin dengan dosen Bapak Faried desembardi, ST. Dewi Afrianti Arief, Achsan, Tugas Akhir, Tinjauan Penanggulangan Banjir Kali Oba Maluku Utara, Universitas Hasanuddin. Martius, Tesis, Studi Konsep Penanganan Erosi Pantai Cerocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan Propinsi Sumatera Barat, Institut Teknologi Bandung file PDF Triatmojo, Teknik Pantai. YogyakartaBeta Offset. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Pamekasan Sejumlah tangkis laut rusak di pantai Desa Tanjung, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu, 15 November 2020. Proyek tangkis laut atau tanggul penahan ombak yang belum lama selesai dikerjakan itu rusak karena tidak mampu menahan terjangan ombak beberapa waktu lalu. ANTARA Foto/Saiful Bahri KHL

tembok penahan ombak di pelabuhan