PeternakanAnjing Milik Tanteku. Aku bernama Mona, umurku 17 tahun, karena kecantikanku, kulitku yang putih mulus serta bodyku yang sintal dengan payudara berukuran 34B yang kencang dan padat, tentu banyak cowok yang ingin mencicipi tubuhku dan aku tidak pernah menolak cowok manapun yang ingin menikmati body sexyku ini sehingga banyak penis CeritaDewasa - Namaku yuna, aku berusia 24 tahun. Aku adalah seorang pegawai bank di sebuah bank swasta di jawa barat. Dan adik laki-lakiku bernama Eno, yg sekarang duduk di kelas 12 SMA. Aku tinggal sendirian di rumah bersama adik laki-lakiku dikarenakan Ayah bekerja di luar jawa dan ibuku menemani ayahku untuk tinggal disana. Karenasudah terlalu lama menunggu, suamikupun udah gak tahan dengan posisiku yang masih nungging, Mas Pur menancapkan kontolnya ke memekku, karena saking terangsangnya Mas Pur pun menyemprotkan sperma ke rahimku bercampur dengan sperma Wiliem, setelah 15 menit kontol moli udah mengkerut dengan membanjiri rahim elin dengan spermanya, dengan kejadian itu kami sudah tidak ada jarak lagi, tidak ada perasaan cemburu, kita sudah di satukan oleh anjing kesayangan dan merupakan suami ke tiga kami. 12:17] Cerita Sex Dewasa Sex. horny. smalltits. hot. big tits. [02:20] Cerita Sex Dewasa. Bule Ngentot Dengan Anjing Porn Movies. [25:58] Kakak ipar yang cantik menggodaku dengan sexy. cerita. [00:11] Skandal Ibu Mertuaku Selingkuh Dengan Tetangga Lanjutannya ? Homepage/ Cerita Seks Perawan / Cerita Sex Ngentot dengan TKW yang masih perawan dan polos. Cerita Sex Ngentot dengan TKW yang masih perawan dan polos By Bokeptetangga Posted on July 19, 2021 September 14, 2020 12,496 views. Cerita Lainnya: Cerita Hot Dewasa Kenikmatan Sekretaris Perawan "Mas.. Kok kita pegang-pegangan sih.." AkuMenikmati Istriku Selingkuh dan Diperkosa. Peristiwa awal dari semua rangkaian-rangkain peristiwa terus berkelanjutan seolah tak terhenti. Istriku adalah type istri setia dan pekerja keras dengan tubuh cukup mungil dengan tinggi 155 cm. Dalam usianya yang baru melewati 40 tahun, istriku masih tampak lebih muda dari usia sesungguhnya karena Qdsj. Eh, dari pada menganggur, aku melamar kerja dan diterima, setahun setelah kami pindah. Mas Johan, suamiku pun tidak keberatan kalau aku bekerja. Hitung-hitung cari pengalaman, katanya. Kisahku ini mungkin agak menggelikan dan menjijikan, tetapi ini bukan basa-basi loh..!Di kota yang terbilang indah tetapi sepi ini, aku mempunyai seorang teman akrab, Susan namanya. Susan itu istri Marcel, teman sekantor suamiku. Nah, jika suamiku dan Marcel sedang tugas di luar Sorong, biasanya Susan menginap di rumahku. Atau kadang aku yang menginap di rumahnya. Kami pun jadi sangat akrab seperti saudara. Maklum, kami juga sama-sama belum dikaruniai anak, jadi rasa senasib terasa b enar di antara ini berawal saat bulan Juni 2 tahun lalu, Mas Johan dan Marcel, suami Susan dapat panggilan pendidikan di Denpasar. Kami pun memutuskan bahwa aku lah yang harus menginap di rumah Susan selama dua minggu. Hari-hari pertama tidak ada yang ganjil bagiku. Rumah Susan menyenangkan. Maklum suaminya yang hobby mengoleksi hewan langka begitu pandai menata rumahnya. Ada dua binatang kesayangan Marcel yang juga kesayangan Susan. Si Blacky anjing herder jantan dan Moci si Simpanse jantan pula. Blakcki anjing yang pintar, dan Moci pun Simpanse yang cerdik, jadi mereka tetap akur. Dan, saking sayangnya Susan dan Marcel pada mereka, mereka dibiarkan terlepas tidak terikat, apalagi suatu sore, sepulang aku dari kantorku, aku langsung mandi. Susan yang katanya lagi kangen berat sama Marcel tengah asik nonton VCD. Tidak tahu apa filmnya, tetapi yang jelas Susan suka drama yang romantis. Usai mandi aku menemani Susan menonton VCD. Tentu saja Moci dan Blacky setia menemani kami.“Wuih seriusnya. Film apaan sih San..?” tanyaku.“Dramanya Roberth de Niro nih Lin. Lagi seru. Eh, tadi si Ivon kemari ngasih titipan buat kamu, tuh ada di meja tengah..!” jawab Susan sekaligus memberitahuku kalau si Ivon memberikan itu kenalan baruku, pemilik Salon Ivon. Dan ternyata yang dibawanya adalah titipan Mas Johan, VCD porno, he.. he.. he..!“Apaan tuh Lin..?” tanya Susan saat aku membuka koran bungkusan VCD itu.“Eh, ini Sus.., titipannya Mas Johan. Film BF..,” jawabku basa basi, Susan langsung merebut 3 keping VCD porno itu dari tanganku.“Kita nonton yuk..! Buat hiburan..,” sore itu 3 film BF kami lihat bersama-sama, Moci dan Blacki kami ungsikan dulu keluar kamar. Malam harinya, setelah makan malam, rasanya aku mengantuk sekali, aku pun langsung tidur. Tetapi aku terjaga sekitar pukul 12 malam, biasa, kebelet pipis. Eh, tiba-tiba a ku sadar kalau si Susan tidak ada di sisiku. Kemana ya..? Ah, aku langsng saja ke kamar mandi untuk pipis. Setelah itu baru aku cari Susan. Aku mencarinya hingga ke dapur, tetapi tetap tidak aku sedikit tersentak ketika melihat bayangan di ruang kerja Marcel. Aku juga mendengar erangan Susan. Sepetinya lagi dilanda birahi yang sangat tinggi. Aku mendekat ke arah pintu ruangan itu, dan kuintip dari lubang pintu. Astaga, dalam keremangan itu aku melihat Susan yang sudah tidak berbusana tengah dicumbui oleh Moci, simpanse kesayangannya.“Ohh.., hsst.., ngghh.., Moci sayankhh..,” ceracau Susan tidak yang tingginya sekitar 160 cm dan berbadan besar itu tengah mengarahkan mulutnya ke selangkangan Susan. Susan sendiri matanya terpejam dan mengangkangkan kakinya sambil tiduran. Ihh serem..! Aktifitas Moci makin menggila, Susan dibopongnya dan dibantingnya kembali ke Sofa sehingga posisi Susan jadi membelakanginya. Lalu.., wow..! Batang penis Moci yang sudah mekar membesar itu langsung disodokkan ke arah liang senggamanya Susan.“Ahh.., hhsst.. ayoo Moci..!” perintah budak yang baik, Moci langsung memompa pantatnya maju mundur, sehingga batang kemaluannya yang berbulu menerobos masuk keluar vagina Susan.“Oarghhk.., rggkk..,” Moci mengerang terpontang-panting, kepalanya bergoyang-goyang. Kupikir, pastilah Susan merasakan kenikmatan luar biasa dari penis Moci. Aku yang melihat adegan Moci-Susan menjadi tidak kuasa menahan gejolak yang mulai menjalari bersetubuh dengan hewan..? Tanpa sadar aku meraba-raba sendiri payudaraku. Lalu tanganku menyusup ke selangkanganku yang memang sudah tidak terbungkus kalau tidur aku memang malas pakai CD dan Bra.“Ooohh.., nikmatnya..,” sambil mataku tetap memandangi tubuh Susan yang tengah digagahi tiba-tiba aku dikejutkan oleh jilatan-jilatan halus di betisku. Dan, astaga.., si Blacki tengah menjilati betisku. Aku ingin marah, tetapi saat itu aku merasa kenikmatan tersendiri dari lidah Blacki. Aku pun membiarkan Blacki menjilati betisku, dan mataku kembali ke lubang pintu, melihat Susan dan kini sudah ganti posisi. Kulihat dia telentang di Sofa, sementara Moci menggenjotnya dari atas.“Teruuss, Moci sayang.., aku kenikmataann niih..!” desah di dalam ruang kerja Marcel itu membat birahiku segera memuncak. Apalagi jilatan Blacki sudah mulai naik hingga belahan pantatku yang memang menjorok ke belakang, karena aku sedang mengintip. Blacki nampaknya tengah birahi pula, pikirku.“Hiisst.., Blacckkiih..,” desahku tanpa memang pintar menaikan birahiku. Daerah betis hingga belahan pantatku terus saja dijilati lidahnya yang berstruktur agak kasar. Lama-lama aku sudah tidak konsentrasi lagi dengan Susan-Moci. Aku melangkah perlahan ke kamar tidur, sedangkan Blakci terus mengikutiku sambil men jilati pahaku. Kadang jilatan itu sampai juga ke vaginaku yang mulai berlendir. Aku duduk di tepi ranjang dengan kaki ternganga lebar, dan kubiar Blacki kini menjilati vaginaku dengan leluasa.“Lakukanlah Black.., aku milikmu sayang..!” sermakin agresif menjilati vaginaku. Yang kurasakan saat itu tulang-tulangku seakan luluh lemas dan ingin segera menuju puncak kenikmatan.“Ohh.., Black.., sstt.., yyeaahh..,” desahku mendadak Blacki berhenti beraksi.“Grrhhkk..,” dia menggumam seperti marah aku segera mengerti, Blacki rupanya ingin segera pun segera turun dari ranjang dan merangkak membelakangi Blacki. Tidak lama kemudian Blacki mengangkat dua kaki depannya dan menekan pinggangku. Kini posisi kami layaknya sepasang anjing yang akan kawin.“Auuhhsstt.., ohh..,” desahku ketika merasakan ada benda yang agak kasar menerobos masuk di lubang meman g sudah birahi, dan langsung memompa kemaluanku dengan batang kemaluannya yang dua kali lebih besar dari milik Mas Johan suamiku. Vaginaku terasa sesak dan penuh oleh kemaluan anjing Herder menit kemudian, “Ohh.., Blacki sayanggkkhh.. aku keluar sayanghkk..” teriakku histeris saat merasakan seluruh otot vaginaku berkontraksi aku orgasme. Tidak lama kemudian aku terkulai lemas seperti bersujud. Blacki masih aktif memompaku. Hingga kusadar, kini posisi Blacki membelakangiku. Kami saling adu pantat, dengan kelamin bertemu seperti anjing kawin itu lho.“Ehh.. Herlin.., Kamuu..?” Susan kaget saat mendapatiku dalam posisi kawin anjing begitu.“Kamu juga kan San..? Sama si Moci..?” jawabku pun saat itu, selama dua minggu suami kami pergi pendidikan ke Denpasar, kami selalu dapat menuai kenikmatan dari binatang kesayangan Marcel dan Susan itu. Yah.. hitung-hitung selingkuh tidak beresiko lah..! Eh, dari pada menganggur, aku melamar kerja dan diterima, setahun setelah kami pindah. Mas Johan, suamiku pun tidak keberatan kalau aku bekerja. Hitung-hitung cari pengalaman, katanya. Kisahku ini mungkin agak menggelikan dan menjijikan, tetapi ini bukan basa-basi loh..!Di kota yang terbilang indah tetapi sepi ini, aku mempunyai seorang teman akrab, Susan namanya. Susan itu istri Marcel, teman sekantor suamiku. Nah, jika suamiku dan Marcel sedang tugas di luar Sorong, biasanya Susan menginap di rumahku. Atau kadang aku yang menginap di rumahnya. Kami pun jadi sangat akrab seperti saudara. Maklum, kami juga sama-sama belum dikaruniai anak, jadi rasa senasib terasa b enar di antara kami. Cerita ini berawal saat bulan Juni 2 tahun lalu, Mas Johan dan Marcel, suami Susan dapat panggilan pendidikan di Denpasar. Kami pun memutuskan bahwa aku lah yang harus menginap di rumah Susan selama dua minggu. Hari-hari pertama tidak ada yang ganjil bagiku. Rumah Susan menyenangkan. Maklum suaminya yang hobby mengoleksi hewan langka begitu pandai menata rumahnya. Ada dua binatang kesayangan Marcel yang juga kesayangan Susan. Si Blacky anjing herder jantan dan Moci si Simpanse jantan pula. Blakcki anjing yang pintar, dan Moci pun Simpanse yang cerdik, jadi mereka tetap akur. Dan, saking sayangnya Susan dan Marcel pada mereka, mereka dibiarkan terlepas tidak terikat, apalagi dikurung. Nah, suatu sore, sepulang aku dari kantorku, aku langsung mandi. Susan yang katanya lagi kangen berat sama Marcel tengah asik nonton VCD. Tidak tahu apa filmnya, tetapi yang jelas Susan suka drama yang romantis. Usai mandi aku menemani Susan menonton VCD. Tentu saja Moci dan Blacky setia menemani kami. “Wuih seriusnya. Film apaan sih San..?” tanyaku.“Dramanya Roberth de Niro nih Lin. Lagi seru. Eh, tadi si Ivon kemari ngasih titipan buat kamu, tuh ada di meja tengah..!” jawab Susan sekaligus memberitahuku kalau si Ivon memberikan itu kenalan baruku, pemilik Salon Ivon. Dan ternyata yang dibawanya adalah titipan Mas Johan, VCD porno, he.. he.. he..!“Apaan tuh Lin..?” tanya Susan saat aku membuka koran bungkusan VCD itu.“Eh, ini Sus.., titipannya Mas Johan. Film BF..,” jawabku basa basi, Susan langsung merebut 3 keping VCD porno itu dari tanganku.“Kita nonton yuk..! Buat hiburan..,” katanya. Yah, sore itu 3 film BF kami lihat bersama-sama, Moci dan Blacki kami ungsikan dulu keluar kamar. Malam harinya, setelah makan malam, rasanya aku mengantuk sekali, aku pun langsung tidur. Tetapi aku terjaga sekitar pukul 12 malam, biasa, kebelet pipis. Eh, tiba-tiba a ku sadar kalau si Susan tidak ada di sisiku. Kemana ya..? Ah, aku langsng saja ke kamar mandi untuk pipis. Setelah itu baru aku cari Susan. Aku mencarinya hingga ke dapur, tetapi tetap tidak ada. Lalu aku sedikit tersentak ketika melihat bayangan di ruang kerja Marcel. Aku juga mendengar erangan Susan. Sepetinya lagi dilanda birahi yang sangat tinggi. Aku mendekat ke arah pintu ruangan itu, dan kuintip dari lubang pintu. Astaga, dalam keremangan itu aku melihat Susan yang sudah tidak berbusana tengah dicumbui oleh Moci, simpanse kesayangannya. “Ohh.., hsst.., ngghh.., Moci sayankhh..,” ceracau Susan tidak yang tingginya sekitar 160 cm dan berbadan besar itu tengah mengarahkan mulutnya ke selangkangan Susan. Susan sendiri matanya terpejam dan mengangkangkan kakinya sambil tiduran. Ihh serem..! Aktifitas Moci makin menggila, Susan dibopongnya dan dibantingnya kembali ke Sofa sehingga posisi Susan jadi membelakanginya. Lalu.., wow..! Batang penis Moci yang sudah mekar membesar itu langsung disodokkan ke arah liang senggamanya Susan. “Ahh.., hhsst.. ayoo Moci..!” perintah budak yang baik, Moci langsung memompa pantatnya maju mundur, sehingga batang kemaluannya yang berbulu menerobos masuk keluar vagina Susan.“Oarghhk.., rggkk..,” Moci mengerang terpontang-panting, kepalanya bergoyang-goyang. Kupikir, pastilah Susan merasakan kenikmatan luar biasa dari penis Moci. Aku yang melihat adegan Moci-Susan menjadi tidak kuasa menahan gejolak yang mulai menjalari tubuhku. Ah.., bersetubuh dengan hewan..? Tanpa sadar aku meraba-raba sendiri payudaraku. Lalu tanganku menyusup ke selangkanganku yang memang sudah tidak terbungkus kalau tidur aku memang malas pakai CD dan Bra.“Ooohh.., nikmatnya..,” sambil mataku tetap memandangi tubuh Susan yang tengah digagahi tiba-tiba aku dikejutkan oleh jilatan-jilatan halus di betisku. Dan, astaga.., si Blacki tengah menjilati betisku. Aku ingin marah, tetapi saat itu aku merasa kenikmatan tersendiri dari lidah Blacki. Aku pun membiarkan Blacki menjilati betisku, dan mataku kembali ke lubang pintu, melihat Susan dan Moci. Susan kini sudah ganti posisi. Kulihat dia telentang di Sofa, sementara Moci menggenjotnya dari atas.“Teruuss, Moci sayang.., aku kenikmataann niih..!” desah di dalam ruang kerja Marcel itu membat birahiku segera memuncak. Apalagi jilatan Blacki sudah mulai naik hingga belahan pantatku yang memang menjorok ke belakang, karena aku sedang mengintip. Blacki nampaknya tengah birahi pula, pikirku.“Hiisst.., Blacckkiih..,” desahku tanpa sadar. Blacki memang pintar menaikan birahiku. Daerah betis hingga belahan pantatku terus saja dijilati lidahnya yang berstruktur agak kasar. Lama-lama aku sudah tidak konsentrasi lagi dengan Susan-Moci. Aku melangkah perlahan ke kamar tidur, sedangkan Blakci terus mengikutiku sambil men jilati pahaku. Kadang jilatan itu sampai juga ke vaginaku yang mulai berlendir. Aku duduk di tepi ranjang dengan kaki ternganga lebar, dan kubiar Blacki kini menjilati vaginaku dengan leluasa. “Lakukanlah Black.., aku milikmu sayang..!” sermakin agresif menjilati vaginaku. Yang kurasakan saat itu tulang-tulangku seakan luluh lemas dan ingin segera menuju puncak kenikmatan.“Ohh.., Black.., sstt.., yyeaahh..,” desahku mendadak Blacki berhenti beraksi.“Grrhhkk..,” dia menggumam seperti marah aku segera mengerti, Blacki rupanya ingin segera menyetubuhiku. Aku pun segera turun dari ranjang dan merangkak membelakangi Blacki. Tidak lama kemudian Blacki mengangkat dua kaki depannya dan menekan pinggangku. Kini posisi kami layaknya sepasang anjing yang akan kawin.“Auuhhsstt.., ohh..,” desahku ketika merasakan ada benda yang agak kasar menerobos masuk di lubang meman g sudah birahi, dan langsung memompa kemaluanku dengan batang kemaluannya yang dua kali lebih besar dari milik Mas Johan suamiku. Vaginaku terasa sesak dan penuh oleh kemaluan anjing Herder itu. 15 menit kemudian, “Ohh.., Blacki sayanggkkhh.. aku keluar sayanghkk..” teriakku histeris saat merasakan seluruh otot vaginaku berkontraksi aku orgasme. Tidak lama kemudian aku terkulai lemas seperti bersujud. Blacki masih aktif memompaku. Hingga kusadar, kini posisi Blacki membelakangiku. Kami saling adu pantat, dengan kelamin bertemu seperti anjing kawin itu lho.“Ehh.. Herlin.., Kamuu..?” Susan kaget saat mendapatiku dalam posisi kawin anjing begitu.“Kamu juga kan San..? Sama si Moci..?” jawabku pun tersenyum. Sejak saat itu, selama dua minggu suami kami pergi pendidikan ke Denpasar, kami selalu dapat menuai kenikmatan dari binatang kesayangan Marcel dan Susan itu. Yah.. hitung-hitung selingkuh tidak beresiko lah..! For Fox Sake Wildlife Rescue via The Dodo Yoti, anak anjing misterius yang dikira seekor rubah. - Menemukan anak anjing terjebak di tengah hujan deras tentu membuat kita merasa harus menyelamatkannya. Hal serupa terjadi oleh Tory Chang yang merupakan warga Tennessee, Amerika Serikat. Cerita Chang ini dikutip melalui The Dodo, dan akan dibagikan pada teman-teman semua. Kisah penyelamatan hewan kali ini membuat bingung Chang dan banyak orang lain yang terlibat. Awal kisahnya dimulai saat Tory Chang yang mengemudi di tengah hujan di daerah pedesaan. Saat mengemudi ia melihat seekor binatang kecil terjebak lumpur dan terlihat sangat kesulitan. Karena hewan itu terlihat kesepian, Chang memutuskan untuk menyelamatkannya. Dengan hati-hati Chang memasukan hewan kecil itu ke dalam mobil agar terhindar dari hujan. Di dalam mobil, ia mengamati hewan kecil ini dari wajah hingga keempat kakinya. Hewan kecil itu terlihat mirip seperti rubah, hingga akhirnya Chang memutuskan untuk menghubungi For Fox Skae Wildlife Rescue yang merupakan pusat penyelamatan rubah dan hewan buas lainnya. Setelah menghubungi, Chang mengambil beberapa foto untuk dikirimkan. Baca Juga Menggemaskan, Anjing Ini Setia Menunggu Penyelamatnya di Luar Rumah Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Live Japan Tanuki adalah anjing rakun dalam mitologi Jepang yang memiliki kekuatan pada skrotumnya. - Tanuki atau anjing rakun adalah hewan nyata dengan reputasi sihir dan kenakalan di mitologi Jepang. Makhluk nakal dan iseng ini, sedikit bebal dan tidak takut mengubah dirinya untuk mempermainkan manusia. Istilah tanuki mengacu pada anjing rakun Jepang, subspesies dari anjing rakun Asia. Tanuki merupakan bagian dari makhluk misterius atau roh tak kasat mata yang disebut yōkai dalam mitologi Jepang. Sifat omnivora, hewan ini keluar pada malam hari untuk mencari makan. Hal itu bisa dikenali dari rambutnya yang panjang dan topeng wajahnya yang khas. Tanuki memiliki kekhasan untuk hibernasi. Selain itu, sering disalahartikan sebagai rakun atau musang. Dalam mitologi Jepang, anjing rakun memiliki kekuatan magis. Bukan hanya itu, tanuki juga disebut bake danuki, roh hutan yang memiliki kekhasan untuk mengubah dirinya sesuka hati untuk menipu laki-laki seperti sahabat karibnya, Kitsune, si rubah ajaib. Dikenal karena skrotumnya yang besar dan kecintaannya pada sake, alkohol populer yang terbuat dari beras. Anjing hutan ini pertama kali disebutkan dalam Nihon Shoki, koleksi sejarah tentang asal-usul Jepang, yang berasal dari tahun 720. Tanuki juga muncul di gulungan bergambar abad pertengahan kuno bersama dengan yōkai lain seperti iblis Tengu. Dipopulerkan oleh kisah-kisah Buddhis, Tanuki menjadi sangat melekat dalam cerita rakyat Jepang selama berabad-abad. Tergantung pada legenda dan wilayahnya, yōkai ini bisa dianggap baik hati atau bermusuhan. Dalam beberapa cerita, dia bahkan mungkin melakukan pembunuhan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun, Tanuki tidak lagi dianggap berbahaya saat ini, tetapi lebih merupakan orang iseng dan penipu. Kekuatan Tanuki Penampilan makhluk mitologi Jepang telah berkembang selama berabad-abad. Representasi hewan ini juga digambarkan dengan sepasang buah zakar raksasanya berasal dari zaman Edo. Faktanya, kulit testis tanuki yang lentur digunakan untuk membungkus emas di dalamnya saat membuat daun emas. Kekhasan ini mengilhami mitos terkenal tentang permata keluarga yang dapat direntangkan hingga 8 tikar tatami. Selama periode Edo, legenda seputar Tanuki berkembang. Selain itu, arus ukyo-e memproyeksikan yōkai di garis depan dengan mengeksploitasi skrotum tiupnya dalam berbagai situasi. PROMOTED CONTENT Video Pilihan 5 Cerita Mengharukan tentang Kesetiaan Anjing 2 Oct 2016 Foto Facebook Hampir semua orang pernah mendengar kisah Hachiko, yaitu seekor anjing yang setia menanti kepulangan pemiliknya hingga akhir hayatnya. Kisah Hachiko ini menjadi simbol dan bukti bahwa anjing adalah hewan paling setia di dunia terhadap sahabat manusianya. Hewan, khususnya anjing, tidak menuntut apa pun selain kasih sayang, yang akan membuat mereka menjadi makhluk paling menyayangi pemiliknya. Dan, kisah Hachiko bukan satu-satunya cerita kesetiaan anjing. Hingga saat ini, banyak cerita bergulir tentang sikap anjing terhadap manusia yang menyayangi mereka. Seperti lima cerita berikut yang dilansir dari Cerita-cerita ini pasti membuat kita makin yakin bahwa anjing memang sahabat terbaik manusia. 1. Negao menanti di depan rumah sakit 8 bulan setelah pemiliknya meninggal. Foto Facebook/regiao noticias, barreiros radio Sekitar akhir tahun lalu, pemilik Negao, seorang pria tunawisma, dibawa ke rumah sakit Ruth Cardoso, Santa Catarina, Brasil setelah diketahui menderita infeksi penyakit yang sudah parah. Negao lalu mengejar mobil ambulan yang mengangkut pemiliknya, juga menyaksikan pemiliknya diturunkan dari ambulan untuk masuk rumah sakit. Karena kebijakan rumah sakit, Negao tidak boleh masuk ke dalam gedung. Negao lalu menunggu di satu spot di luar rumah sakit. Negao tidak sedikit beranjak dari tempat tersebut menantikan pemiliknya keluar. Malang, pemiliknya tidak dapat ditolong lagi. Artinya, pria tersebut tidak akan pernah keluar dari rumah sakit menemui Negao. Namun, Negao tidak mengetahui bahwa sang pemilik sudah pergi meninggalkannya. Negao terus menantikan sang pemiliknya keluar untuk menemui dan mengajaknya pergi lagi. Hingga hari ini, seperti dilaporkan media Zero Hora melalui kurang lebih sembilan bulan kemudian, Negao masih berada di depan rumah sakit menantikan teman satu-satunya tadi menemuinya kembali. Negao masih menantikan di lokasi yang sama. Sesekali, bila ada ambulan yang datang, Negao akan mengejar dan mendekati ambulan tersebut guna mengecek apakah mereka membawa temannya tersebut seperti yang dilakukan beberapa bulan lalu. Kesetiaan Negao bukannya tidak menyentuh hati penduduk setempat. Dua kali Negao dibawa pulang untuk diadopsi, namun Negao selalu berhasil kabur dan kembali ke rumah sakit tersebut, menanti pemilik yang tidak akan pernah menemuinya kembali. Para staf rumah sakit pun telah menyediakan tempat berlindung, makanan, dan minuman bagi Negao supaya tidak terlantar. Dan, yang dapat dilakukan oleh para staf kini adalah bekerja sama dengan lembaga penyayang hewan setempat agar Negao senantiasa sehat, rutin mendapat cek up kesehatan, juga diajak jalan-jalan. Tapi, staf masih membiarkan Negao berada di rumah sakit. Mereka mengungkapkan Negao boleh tinggal di rumah sakit sampai kapan pun yang dia inginkan dan akan dirawat dengan penuh cinta, seperti cinta Negao pada pemiliknya yang tidak pernah hilang. 2. Max membantu anak yang tersesat di gunung tetap hidup Foto Facebook/RDTV Bulan Juli lalu, Juan Heriberto Trevino, sedang mengikuti kemah musim panas di pegunungan Sierra Madre Oriental, Meksiko. Ketika sedang mencari kayu bakar sendirian, Juan terpeleset dan jatuh ke jurang yang hanya cedera, Juan juga tersesat tidak bisa menemukan jalan kembali ke perkemahan. Namun Juan tidak sebenarnya tidak berjalan sendirian. Seperti dilaporkan Noticieros Televisa, anak laki-laki berusia 14 tahun tersebut ditemani seorang anjing Labrador bernama Max. Max ditemui Juan saat masih berada di perkemahan, sebelum Juan mencari kayu bakar. Max rupanya mengikuti Juan. Begitu Juan terjatuh, Max juga mengikuti Juan dan menemaninya sepanjang jalan mencari kemahnya. Ketika malam tiba, Juan berteduh di bawah pohon besar. Max tidak meninggalkan Juan, malah menemaninya sepanjang malam. Udara dingin membuat Juan makin menggigil. Juan pun meletakkan Max di kakinya sambil memeluknya untuk menghangatkan diri. Keesokan harinya, saat mereka melanjutkan perjalanan, Max pula yang membantu Juan menemukan sumber mata air untuk minum. Juan akhirnya ditemukan oleh tim penolong 44 jam setelah tersesat dalam keadaan selamat. Menurut tim penolong, semua berkat Max yang membantu Juan bertahan hidup. Keluarga Juan pun ingin mengadopsi Max sebagai ucapan terima kasih, tapi rupanya Max milik penduduk di sekitar pegunungan tersebut. Cerita kepahlawanan Max membuktikan anjing tidak hanya setia dan menyayangi pemiliknya. Melainkan juga semua manusia yang mau berbuat baik. 3. Bayron kembali hanya untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kalinya Foto Facebook/El Horizente, El Sol Lagi-lagi cerita dari Meksiko. Dona Rosalba Quiroz telah berjuang melawan kanker beberapa tahun belakangan. Sepanjang hidupnya di sebuah peternakan pada daerah pinggiran kota Montemorelos, Dona ditemani oleh seorang anjing bernama Bayron. Beberapa bulan belakangan, ketika kondisinya memburuk, Dona pindah untuk tinggal bersama keluarga lain untuk dirawat. Namun, Bayron tetap tinggal di rumah Dona. Dona sering kembali ke rumah untuk melihat kondisi Bayron. Kondisi Dona yang makin memburuk membuat dirinya tidak mampu mengunjungi Bayron lagi. Maka Dona meminta keluarganya yang lain menggantikannya merawat Bayron. Ketika keluarga Dona tadi mengunjungi Bayron, mereka tidak menemukannya di rumah tersebut. Bayron telah pergi sendiri dan tidak pernah kembali. Tidak ada yang tahu Bayron pergi ke mana. Dua minggu setelah itu, Dona menghembuskan nafas terakhirnya. Saat Dona sedang berada di rumah persemayaman, seperti diberitakan media El Sol, tiba-tiba seekor anjing mengonggong dan menggaruk pintu rumah duka ingin masuk. Ternyata, Bayron mengunjungi rumah duka tersebut. Entah dari mana, Bayron seakan-akan tahu bahwa sahabat setianya telah pergi dan dia ingin mengucapkan perpisahan untuk terakhir kalinya. Selama persemayaman, Bayron berbaring di sisi peti Dona. Ketika ada keluarga yang mendekat, Bayron akan mengangkat badannya seakan-akan memberitahu bahwa dia akhirnya paham mengapa Dona tidak pernah menemuinya lagi. Tidak diketahui apa yang terjadi pada Bayron setelah pemakaman selesai, tapi semoga Bayron dirawat dengan baik di tangan orang-orang yang menyayanginya juga. 4. Maya menanti kesembuhan pemiliknya di luar rumah sakit Foto Facebook/Tina Tzschoppe Akhir Agustus lalu, Sandra Iniesta sedang dalam perjalanan pulang ke Barcelona bersama ayahnya, Andres, dan anjing tersayangnya, Maya, mengendarai mobil. Tiba-tiba, Sandra merasakan sakit perut yang sangat hebat. Sandra pun dilarikan ke rumah sakit saat di Alicante. Rupanya Sandra mengalami usus buntu dan harus dioperasi saat itu juga. Maya tentu tidak dapat masuk ke dalam rumah sakit. Maka anjing yang berusia 2 tahun tersebut menanti di luar rumah sakit. Karena harus operasi dan menjalani rawat inap, Sandra tidak keluar dari rumah sakit selama lebih dari seminggu. Selama itu juga, seperti Maya tetap berada di tempatnya menanti Sandra keluar. Ayah Sandra bukannya tidak berusaha membawa Maya ke tempat yang aman. Namun, Maya selalu menolak meninggalkan tempat dia menunggu Sandra. Maka, selama Sandra masih di dalam rumah sakit, Maya diberi makan dan dirawat oleh para kru rumah sendiri memang memiliki kebiasaan menunggu Sandra di luar kapan pun dan di mana pun Sandra masuk ke sebuah gedung atau tempat lainnya. Jangan lupakan juga, Maya adalah anjing Akita Inu, jenis anjing yang memang dikenal sebagai anjing paling setia di dunia. Salah satu contoh anjing Akita Inu adalah Hachiko. 5. Rubio selalu menanti di depan pintu hotel Foto Facebook Pekerjaannya sebagai pramugari membuat Olivia Sievers harus bolak-balik dari rumahnya di Jerman, ke Argentina untuk bekerja. Awal tahun ini, ketika sedang di Buones Aires, Argentina, Olivia melihat seekor anjing jalanan sedang berkeliaran di sekitar hotel tempatnya menginap. Olivia merasa iba dan memberikan anjing yang ternyata ramah tersebut makan sekaligus bermain dengannya. Sang anjing kemudian tidak mau berpisah dengannya. Ke mana pun Olivia pergi selama di Buenos Aires, sang anjing mengikutinya. Olivia mengaku kepada media Noticiero Trece bahwa dia bahkan mengambil jalan berbeda jika harus kembali ke hotel. Tapi, sang anjing selalu bisa menemukannya dan mengikutinya lagi. Sepertinya sang anjing angat bahagia ada manusia yang memperhatikannya. Selama Olivia di Buenos Aires, sang anjing akan menungguinya di luar pintu hotel. Iba pada kondisinya, Olivia memberikan anjing yang dinamainya Rubio tersebut selimut supaya tidak kedinginan selama menungguinya di luar hotel. Ketika Olivia kembali ke Jerman, Rubio kembali berkeliaran di jalanan Buenos Aires. Namun, seakan-akan punya kemampuan telepati, begitu Olivia kembali lagi ke Buenos Aires untuk urusan pekerjaan dan menginap di hotel yang sama, Rubio kembali muncul di hadapan Olivia. Rubio juga akan menunggui Olivia lagi di depan pintu hotel. Peristiwa ini terjadi beberapa kali, Rubio akan selalu menemui Olivia. Suatu kali, Silvia meminta bantuan lembaga penyelamat hewan agar Rubio bisa diadopsi oleh keluarga lain. Tapi, Rubio berhasil melarikan diri dari lembaga tersebut dan kembali menunggui Olivia di depan hotel. Silvia pun memutuskan mengadopsi sendiri Rubio. Maka, Olivia mulai mengurus surat-surat guna memberangkatkan Rubio ke Jerman supaya bisa tinggal bersamanya. Dan, awal Agustus lalu, Rubio terbang ke Jerman untuk tinggal bersama Olivia dan anjing-anjingnya yang lain. Rubio seakan-akan jadi simbol bahwa anjing selalu punya naluri untuk menyayangi orang yang pasti akan menyayangi.f Topicceritaanjing MORE ARTICLE

cerita hot dengan anjing